Seputih Agung, Lampung Tengah – Usai terbentuk pada 2 Agustus 2025, jajaran pengurus dan kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor Ranting Kampung Dono Arum melakukan sowan ke Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Seputih Agung, Kyai Nur Muhammad, Rabu malam (6/8/2025) di Pondok Pesantren Mambaul Ulum, Kampung Gayau Sakti.
Kunjungan ini bertujuan untuk memohon doa restu, bimbingan, dan arahan agar kepengurusan baru dapat menjalankan amanah sesuai khittah NU serta memberi manfaat bagi masyarakat.
Tabarrukan dan Penguatan Silaturahmi
Dalam suasana hangat, Kyai Nur Muhammad mengapresiasi langkah GP Ansor Dono Arum yang menjadikan sowan sebagai tradisi tabarrukan dan penguatan hubungan emosional antara kader muda dan para kiai.
“Kader Ansor harus menjaga keikhlasan dan tetap semangat. Jadilah teladan di tengah masyarakat, karena perilaku kalian lebih dulu dilihat sebelum kata-kata kalian didengar,” pesannya.
Lanjutan Semangat Konsolidasi
Ketua GP Ansor Dono Arum, Saiful Anwar, menegaskan bahwa sowan ini merupakan bagian dari rangkaian konsolidasi organisasi. “Bimbingan para masyayikh sangat penting agar langkah kami tetap sejalan dengan perjuangan NU,” ujarnya.
Sekretaris Muslihun Al Lampani menambahkan, pengurus baru akan mengawal empat pilar program strategis GP Ansor: Bisnis dan Ekonomi, Inovasi Teknologi dan Media, Sumber Daya Manusia, serta Pembinaan Anak Muda.
Harapan Masa Khidmat 2025–2027
Dengan restu dari Ketua MWCNU, GP Ansor Dono Arum diharapkan mampu menjadi pelopor kegiatan keagamaan, sosial, dan kebangsaan di kampung, sekaligus memperkuat kaderisasi dan sinergi dengan seluruh unsur NU.
Acara diakhiri dengan doa bersama memohon keberkahan dan kelancaran selama masa khidmat 2025–2027.
