Lampung Tengah – Suasana penuh haru dan semangat ukhuwah mewarnai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H yang digelar di TPA Baiturrahman Donomulyo, Kampung Dono Arum, Kecamatan Seputih Agung, Lampung Tengah. Acara berlangsung meriah, khidmat, dan meninggalkan kesan mendalam bagi para jamaah.
Acara dipandu dengan penuh wibawa sekaligus hangat oleh Ust. Pipih Sagimin, yang merangkai jalannya kegiatan dengan kalimat-kalimat indah. Rangkaian dimulai dengan pembacaan Ummul Kitab, dilanjutkan lantunan ayat suci Al-Qur’an yang syahdu oleh Ust. Irfansyah, serta sambutan sholawat yang menggema bersama ibu-ibu Muslimat. Saat lantunan sholawat bergema, jamaah pun antusias menyalurkan infaq, hingga terkumpul dana sebesar Rp830.000.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia, Ust. Arif Adang Sutisna, S.Pd., menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara. “Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, baik panitia, jamaah, maupun masyarakat yang telah membantu, baik dengan tenaga, pikiran, maupun materi. Semoga ini menjadi amal jariyah kita bersama,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyyah Baiturrahman, Gus Andre Riyanto, memberikan kabar menggembirakan. Menurutnya, kualitas pendidikan santri di TPA Baiturrahman semakin meningkat, bahkan jumlah jamaah Majelis Taklim Baiturrahman (Mata Bait) juga terus bertambah. Ia menegaskan bahwa Baiturrahman kini resmi terdaftar sebagai Yayasan di Kemenkumham RI, yang menjadi langkah awal menuju peningkatan kurikulum, pendataan kelas, hingga pengembangan Madrasah Diniyah dan Pondok Pesantren yang terdaftar di Kemenag.
Puncak acara diisi tausiyah oleh KH. Achmad Tarmuzi dari Kecamatan Bekri. Dalam nasihatnya, beliau mengingatkan agar umat Islam tidak menjadikan Maulid hanya sekadar seremonial, melainkan momentum memperbaiki diri. “Teladanilah akhlak Rasulullah, baik kepada ulama, pemerintah, keluarga, saudara, maupun pasangan hidup. Dengan akhlak yang baik, umat akan kuat dan mendapat keberkahan,” pesannya.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin KH. Achmad Tarmuzi, menambah kekhusyukan dan meninggalkan kesan spiritual yang mendalam bagi seluruh hadirin.