Seputih Surabaya, Lampung Tengah – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Seputih Surabaya kembali menggelar Musyawarah Kerja (Musker) di Gedung MWCNU Kampung Gaya Baru Dua, Ahad (14/9/2025). Kegiatan berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 13.00 WIB dengan dihadiri jajaran pengurus MWC, Ranting NU, serta seluruh Badan Otonom (Banom) NU se-kecamatan.
Seperti tradisi sebelumnya, Musker dirangkai dengan kegiatan Ahad Wage berupa silaturahim warga NU, pengajian Kitab Fathul Qorib bersama Ustadz Wahyudi Ali, serta doa bersama dipimpin KH. Abdu Sohib. Rangkaian acara tersebut sekaligus menjadi sarana memperkuat ukhuwah, menghidupkan semangat keilmuan, dan meneguhkan kebersamaan dalam menjalankan roda organisasi.
Dalam forum Musker, ada sejumlah agenda strategis yang menjadi pokok bahasan, di antaranya:
- Persiapan Hari Santri Nasional (HSN).Dipimpin oleh Hi. Zainuddin, pembahasan difokuskan pada upaya menjadikan peringatan HSN tahun ini lebih semarak, tertata, dan melibatkan masyarakat secara luas.
- Koordinasi Kerja Ranting NU.Disampaikan oleh dr. Hi. Miftahul Fanani, penekanan diberikan pada pentingnya sinergi antara ranting di tingkat kampung dengan struktur MWC, sehingga setiap program dapat saling menguatkan dan memberi manfaat langsung bagi umat.
- Tindak Lanjut Program LAZISNU.Menjadi bahasan utama, Firman Purnama dari PC LAZISNU menekankan perlunya integrasi program Unit Pengumpul Zakat, Infak, dan Sedekah (UPZISNU) dengan seluruh elemen NU.
Firman menegaskan bahwa generasi muda harus lebih dilibatkan dalam kepengurusan agar program zakat, infak, dan sedekah bukan sekadar aktivitas pengumpulan dana, tetapi juga wadah kaderisasi.
“Partisipasi pemuda NU penting untuk kesinambungan program. LAZISNU bukan hanya soal penghimpunan, tapi juga penguatan kontribusi umat agar manfaatnya dirasakan luas,” ujarnya.
Ia menambahkan, kolaborasi aktif antara Banom dan lembaga di lingkungan NU akan memperkokoh kemandirian umat sekaligus mempertegas peran NU sebagai organisasi sosial-keagamaan yang hadir nyata bagi masyarakat.
Melalui Musker ini, MWCNU Seputih Surabaya meneguhkan komitmen untuk meningkatkan sinergi antar-lembaga, Banom, dan struktur organisasi. Harapannya, setiap program – baik pendidikan, dakwah, sosial, maupun ekonomi – bisa dijalankan secara terpadu demi kemaslahatan umat serta kemajuan NU di tingkat akar rumput.