Seputih Agung Lampung Tengah – Lailatul Ijtima’ MWCNU Seputih Agung yang berlangsung di Masjid Hidayatul Muslimin, Kampung Dono Arum, Kecamatan Seputih Agung, Lampung Tengah, Sabtu malam (23/8/2025), menjadi ajang pembuktian kiprah Gerakan Pemuda Ansor sebagai motor penggerak kegiatan ke-NU-an di tingkat akar rumput.
Dalam acara yang dihadiri ratusan jamaah ini, kader Ansor tampil menonjol dalam berbagai peran. Sahabat Ari Nanda bertugas sebagai pembawa acara, sementara Sahabat Irpansyah dipercaya sebagai qori. Kehadiran keduanya memperlihatkan regenerasi NU yang siap melanjutkan tradisi keilmuan sekaligus menjaga marwah organisasi.
Tak hanya itu, GP Ansor Ranting Dono Arum juga berkontribusi dalam aspek finansial dengan memberikan sumbangan sebesar Rp850.000 untuk mendukung kelancaran kegiatan. Partisipasi ini melengkapi dukungan UPZISNU Kampung Dono Arum yang turut menyumbangkan Rp1.500.000.
Ketua Panitia, Ustadz Edi Susanto, memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi Ansor. Menurutnya, peran kader muda sangat vital, bukan sekadar mengisi acara, tetapi juga memastikan kesinambungan kaderisasi NU di masa depan. “Ansor hadir bukan hanya sebagai pelengkap, tetapi garda depan yang menjaga tradisi dan menjadi teladan bagi generasi penerus,” ungkapnya.
Selain bertugas secara teknis, kader Ansor juga aktif dalam menjaga ketertiban dan kelancaran jalannya kegiatan. Kehadiran mereka memberikan rasa aman bagi jamaah yang mengikuti istighosah, pengajian, hingga bahtsul masail.
Lailatul Ijtima’ malam itu ditutup dengan doa oleh KH Slamet Anwar, Wakil Syuriah PCNU Lampung Tengah, sebelum jamaah menyantap hidangan bersama. Namun yang paling terasa, peran GP Ansor semakin mengukuhkan bahwa generasi muda NU siap mengambil bagian strategis dalam menjaga, merawat, dan mengembangkan tradisi keilmuan serta kebersamaan warga Nahdlatul Ulama di tingkat kampung.(MAL/SNT)