KH. Nur Muhammad Tekankan Peran Santri dalam Mengisi Kemerdekaan

SeputigAgung.Com, Seputih Agung Lampung Tengah – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80, Pengasuh Pondok Pesantren Manba’ul Ulum, K.H. Nur Muhammad, menyampaikan pesan penting bagi para santri dan kader Nahdlatul Ulama (NU).

Kiai yang akrab disapa Abah oleh para santri itu menegaskan bahwa insan pesantren harus mampu mewarnai kemerdekaan dengan berbagai prestasi. Menurutnya, kemerdekaan Indonesia bukanlah sesuatu yang datang begitu saja, melainkan hasil dari perjuangan panjang yang penuh pengorbanan.

Kemerdekaan ini dicapai dengan perjuangan berdarah-darah. Banyak tokoh-tokoh pendiri NU, termasuk Hadrotus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari, ikut berjuang bersama rakyat. Karena itu, kader-kader NU harus aktif bersama pemerintah dalam mengisi kemerdekaan dengan berbagai aktivitas positif,” ujar Kiai Nur, yang juga menjabat sebagai Ketua MWCNU Kecamatan Seputih Agung.

Beliau menambahkan, peringatan kemerdekaan menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen kebangsaan dan menumbuhkan semangat juang baru di kalangan santri. “Santri harus berkontribusi nyata, baik melalui prestasi akademik, dakwah, maupun pengabdian sosial di tengah masyarakat,” imbuhnya.



Dengan semangat tersebut, Pondok Pesantren Manba’ul Ulum mengajak seluruh masyarakat untuk merayakan Dirgahayu Republik Indonesia ke-80 dengan penuh khidmat, seraya mendoakan agar Indonesia selalu jaya, bersatu, berdaulat, dan maju.