Kader UPZISNU MWCNU Seputih Agung Masuk 3 Terbaik

SeputihAgung.Com, Seputih Agung, Lampung Tengah – Salah satu kader UPZISNU MWCNU Seputih Agung, Muslihun Al Lampani, berhasil meraih penghargaan 3 terbaik dalam praktek penulisan berita pada ajang Pelatihan Jurnalistik & Medkom yang digelar NU Care-LAZISNU Lampung Tengah. Muslihun saat ini menjabat sebagai Wakil Staf Administrasi & IT UPZISNU Care-LAZISNU MWC Seputih Agung.


Pelatihan yang berlangsung di aula lantai 3 RS Mulia Husada, Jumat (16/8/2025), diikuti oleh 62 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari kepala sekolah, AGPAI, PGRI, advokat, perwakilan perusahaan, unsur masyarakat, pengurus LAZISNU, LTN NU, hingga kader KBNU. Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama dengan PWI Lampung Tengah serta dukungan penuh dari RS Mulia Husada.

Ketua LAZISNU Kabupaten Lampung Tengah, Gus Alie Fadhilah Mustofa, menegaskan bahwa kader NU harus siap menghadapi tantangan media modern.

“Kader NU harus melek medkom, mengerti dan memahami cara menyampaikan berita di media maya, sekaligus ikut mengantisipasi penyebaran berita hoaks,” tegasnya.

Hal senada juga disampaikan Kyai Ali Shodiq, Pengurus PCNU Kabupaten Lampung Tengah, yang menekankan pentingnya kualitas berita yang dihasilkan kader NU.

“Kader NU harus mampu membuat berita yang baik, menepis propaganda, dan membantu mengorbitkan tokoh-tokoh NU melalui berita positif, seperti Gus Baha, Gus Kautsar, dan tokoh-tokoh NU lainnya,” ujarnya.

Beliau juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang dipromotori oleh LAZISNU. Bahkan, ia sempat berkelakar,

“Gus Alie ini cocok jadi Ketua Tanfidziyyah PCNU generasi mendatang,” ucapnya disambut tawa hadirin.

Sementara itu, dr. Agus Nugroho, Komisaris RS Mulia Husada, menekankan urgensi etika jurnalistik di era digital.

“Dunia jurnalistik sangat penting. Peserta harus belajar sungguh-sungguh memahami kode etik jurnalistik, agar dapat menyampaikan berita yang benar, bisa diterima masyarakat, sekaligus mampu meng-counter berita hoaks di era digital,” jelasnya.

Selain itu, pelatihan ini juga menghadirkan materi dari Roy M Parleoli (jurnalis MNC Group dan Sekretaris PWI Lampung Tengah) serta Suci Hartati (Manager Media Radar Lamteng dan Kabid Advokasi PWI Lamteng). Keduanya menekankan pentingnya berita yang berdampak, independen, dan terverifikasi sebelum diterbitkan.

Keberhasilan Muslihun Al Lampani masuk dalam tiga terbaik pada praktek penulisan berita menjadi bukti bahwa kader muda NU mampu berkembang dan siap menjadi corong publikasi kerja-kerja nyata NU Care-LAZISNU di tengah masyarakat.