![]() |
Kepala KCP Bank Mandiri Bandar Jaya (depan) bersama Ketua KDMP Dono Arum |
Dalam kunjungan tersebut, Maghfirandy As Syaugi yang akrab disapa Ogi memaparkan sejumlah peluang kolaborasi, mulai dari pelatihan dan pendampingan digitalisasi hingga penguatan sistem pengelolaan koperasi. Menurutnya, koperasi perlu beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar mampu bersaing dan memberikan layanan yang lebih profesional kepada anggota.
Tak hanya itu, Bank Mandiri juga siap membuka akses kerja sama antara koperasi dengan sejumlah BUMN. Sektor yang ditawarkan mencakup penyaluran pupuk bersubsidi, semen, sembako, serta kebutuhan pokok lainnya. Skema ini diharapkan dapat mendorong aktivitas simpan pinjam sekaligus memperluas manfaat koperasi bagi masyarakat.
Ketua Koperasi Desa Merah Putih, Muslihun Al Lampani, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif tersebut. Ia menilai dukungan lembaga keuangan besar seperti Bank Mandiri dapat menjadi energi baru bagi koperasi dalam menjalankan perannya sebagai pilar ekonomi desa.
“Kami menyambut baik tawaran yang disampaikan Bank Mandiri. Kehadiran pendampingan dan fasilitasi kerja sama ini akan membantu koperasi untuk tumbuh lebih kuat, mandiri, serta memberikan manfaat nyata bagi anggota maupun masyarakat sekitar,” ungkap Muslihun.
Ke depan, kedua pihak akan menindaklanjuti pertemuan ini dalam bentuk program konkret. Harapannya, sinergi antara koperasi dan perbankan dapat memperkuat kemandirian ekonomi desa, meningkatkan akses permodalan, serta memastikan kebutuhan dasar anggota terpenuhi dengan lebih mudah dan terjangkau.